Senin, 16 Februari 2009

Ijinkan Aku Mencintainya


Hanya Engkau yang bisa mendengar syair jantung

Ketika mata saling bertatap, seketika
Rasa itu membukit di balik pintu ruang diamku
Saat ini, sejak pertemuan siang itu

Diri tak kuasa menepis bayang-bayang
Menjadikan jiwaku bergetar
Hatiku terbakar rasa
Ingin menuju sendirinya

Jangan matikan rasaku
Walau diri masih berselimut debu
Setelah perjalanan panjang menuju kasih

Yang tak putus karena-Mu

Tuhan
Hanya Engkau yang tahu
Pada sujud aku merenung
Bersimpuh membunuh sepi
Dengan cinta yang tunggal
Agar jiwa ini selalu merindu
Hanya kepada-Mu

Namun
Ijinkan aku mencintainya, Tuhan.

0 komentar:

Posting Komentar